HEMPHONI RELA
Salatiga, 10 April 2019

          Hemphoni Rela adalah sejumlah benda- benda adat bagi masyarakat adat suku Sentani yang sangat penting dalam aspek kehidupan bermasyarakat. Hemphoni rela merupakan sebutan untuk sejumlah benda-benda adat dalam bahasa Sentani. Hemphoni rela digunakan untuk prosesi upacara-upacara besar seperti pembayaran maskawin, pembayaran kepala, dan denda-denda adat lainnya. Hemphoni rela dikenal dikalangan masyarakat adat suku Sentani baik Sentani timur, Sentani tengah, dan Sentani barat. Benda-benda adat yang termasuk dalam hemphoni rela adalah batu tomakobatu atau dalam bahasa Sentani disebut mofoli, sejumlah manik-manik berbentuk kelereng yang disebut khase-khase dalam bahasa Sentani, dan sebuah gelang kristal yang disebut eeba dalam bahas Sentani.

MOFOLI


Mofoli atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut kapak batu menjadi sesuatu yang bernilai tinggi bagi masyarakat adat suku Sentani. Mofoli berbentuk lonjong pada bagian ujung bawah dan melengkung pada bagian ujung atas dengan warnanya yang khas, yang mana campuran warna hitam, warna hijau tua dan juga terdapat bercak-bercak putih bahkan seperti garis-garis yang abstrak pada setiap sudut mofoli. Mofoli digunakan oleh masyarakat adat suku Sentani dalam proses pembayaran pada setiap upacara-upacara adat. Upacara-upacara adat yang dimaksud adalah upacara pembayaran maskawin (mahar), upacara pembayaran kepala, upacara pelantikan kepala suku dan upacara-upacara adat lainnya. Ketika proses pembayaran berlangsung mofoli tidak dapat diberikan tanpa benda-benda adat lainnya seperti manik-manik (khase-khase). Mofoli atau kapak batu (tomakobatu) yang berukuran besar disebut Rela bisa menduduki kedudukan tertinggi dan setara dengan eeba ketika melakukan pembayaran pada upacara adat dalam kalangan kepala suku.


Khase-Khase


Khase-khase atau manik-manik dalam Bahasa Indonesia menjadi hal penting juga dalam kehidupan masyarakat adat suku Sentani karena bernilai tinggi. Khase-khase biasanya menjadi pasangan dari mofoli pada setiap upacara-upacara adat. Khase-khase terbagi menjadi 3 jenis yaitu haye yang berwarna kuning, hawa berwarna hijau tua, dan nokhong berwarna biru tua.



Eeba      


Eeba adalah harta bagi para raja atau kepala suku masyarakat adat suku Sentani. Eeba berbentuk seperti gelang kristal yang berwarna bening, biru laut, dan coklat kemerah-merahan. Eeba sendiri memiliki nilai tertinggi dibanding dengan mofoli dan khase-khase. Jika seseorang telah memberi Eeba pada raja atau kepala suku pada saat upacara-upacara pembayaran sudahlah cukup baginya sehingga tidak masalah jika tidak memberi mofoli ataupun khase-khase.
Sekian penulisan blog ini dibuat dengan segala harapan agar supaya dapat membantu dan menambah informasi mengenai budaya dan tradisi adat istiadat suku Sentani Papua. Jika ada komentar dari kaka, ade, mama, bapa dong kalau ada punya masukan jang lupa kas komentar dibawah. Helemfoy akhabena.


Laura Orpa Elsye Felle Modouw.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi adat Suku Sentani "KHULUKA"

Tradisi Suku Sentani Yang Unik dan Langka. Salatiga-Jawa tengah,02 Februari 2018 by Laura O.E.Modouw